Demi dedaunan dan
buah-buahan.
Demi bukit yang
kupandang penuh sinaran.
Demi lembah yang
kutatap sungai keindahan.
Taman makna
terhampar luas di laut.
Pengetahuan yang
membuatku hidup.
Samudera kasih
tanpa sudut.
Dalam rahim beribu
kehidupan.
Dalam pelukan
pepohonan haru sedih dan kebahagiaan.
Dalam wajah mentari
tampakkan cahaya cinta.
Dalam benderang
bintang yang menyemangati impian.
Kemanakah engkau
kini? Dimanakah engkau kini?
Kerinduan ini,
apakah isyarat engkau akan kembali?
Saat fajar esok
hari menyingsing.
Jakarta Barat, 11 Maret 2009 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
14 Mulud 1942 Jawa.
14 Rabi’ul Awal 1430 Hijriah.
100% Terang Bulan.
Komentar