Kala menara logika
luluh berantakan!
Kala kilatan intuisi menyambar di kegelapan malam!
Hancur!
Luluh lantak dan berantak!
Menara ini sudah terlalu memenjara kedalaman diri!
Kompromi telah membelenggu diri!
Hanya diri dalam sebuah insureksi!
Semua yang kusadari!
Aku hanya butuh berdiri dengan keutuhan diri!
Untuk saling mendengarkan dan mengerti!
Tanpa menghakimi!
Bahkan Tuhan pun tidak menghakimi!
Demi tercipta dialog dari hati ke hati!
Demi mengisi lubang di hati!
Aku hanya ingin berdiri dengan seluruh kaki!
Tanpa ada yang tersembunyi!
Kematian adalah keniscayaan!
Hidup tak perlu dipertahankan!
Kepenuhan diri untuk menopang kehidupan hari ini, itu
yang terpenting!
Aku hanya ingin mengungkapkan!
Membawa apa yang ada di balik gelap jiwa!
Terangkat menuju benderang kehidupan!
Walau pun harus dibayar dengan petir yang menyambar dan
menghancurkan bangunan!
Meluluh-lantakkan ruang-ruang persembunyian!
Mungkin ini sebuah jalan untuk pemenuhan janji!
Untuk fajar yang menyingsing esok hari!
Untuk bangunan baru!
Untuk kehidupan yang utuh!
Jakarta
Barat, 20 Maret 2009 Masehi.
Teguh
Triatmoko.
Siklus
Bulan:
23 Maulid 1953 Jawa.
23 Rabiul Awal 1430 Hijriah.
38% Pasang Surut.
Komentar