Ku turun ke dunia, serendah-rendahnya tempat.
Ku tercipta dari serendah-rendahnya zat.
Di sinilah ku hadir serendah-rendah segala tuk menjadi
pelayan semesta.
Hanya di tempat terendah,
Ku dapat memanggul semesta.
Dengan melayani semesta,
Ku menjadi cahaya.
Dengan kerendahan hati,
Ku menjadi pemimpin.
Seperti itulah aku serendah-rendahnya nama.
Jakarta Barat, 9 Nopember 2007.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
28 Sawal 1940 Jawa.
28 Syawal 1428 Hijriah.
1% Pasang Surut.
Komentar