Aku tak pernah mengenalmu.
Namun jika itu, berarti aku mengenalmu.
Jika ku mengenalmu,
Namun mengapa ku tak pernah mengenalmu?
Yang ku kenal bahwa aku tak mengenalmu.
Sungguh tak pernah habis khazanah misteri dirimu.
Aku tak tahu mengapa kamu melepasku?
Membiarkanku bergerak liar tanpa aturan.
Membiarkanku berjalan bebas dalam godaan malam.
Dan dimanakah kecemburuan?
Dan saat tersadarkan.
Pada saat ku tak sadar.
Kamu telah menyematkan hatiku dalam kasih sayangmu.
Kamu telah memberi cahaya hatimu dalam hatiku.
Kamu tiupkan kebijaksanaanmu dalam hukum akalku.
Begitulah lukisan kecemburuanmu.
Ku bagai pendulum dalam arus liar.
Karena kamu tahu pasti aku kan kembali.
Untuk memujimu,
Untuk memandangmu,
Menciummu,
Memelukmu,
Dan sujud dihadapanmu.
Jakarta Barat, 27
Maret 2008 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
19 Mulud 1941
Jawa.
19 Rabiul Awal
1429 Hijriah.
77% Pasang Surut.
Komentar