FAJAR KEEMASAN DIUJUNG JALAN


Bayangkan Ibu Bumi ini adalah ibumu atau saudara perempuanmu!
Sejengkal demi sejengkal tubuhnya dijual menjadi komoditas.
Dipajang dalam etalase-etalase gemerlap kota.
Apakah ini yang kamu inginkan?

Bayangkan Ibu Bumi ini adalah ibumu atau saudara perempuanmu!
Dihisap demi nominal dalam mata uang.
Dipompa sampai cairan-cairan tertumpah tiada henti memuaskan hasrat konsumsi!
Apakah ini yang engkau inginkan?

Matahari yang tidak lagi hangat,
Air yang tak lagi bersih karena tercampur darah, keringat dan airmata.
Udara yang kian tidak menyejukkan!

Kemanakah kita akan menari?
Akankah kita akan terus berdialog dengan sunyi?

Buka mata, buka hati!
Siapkan cinta sepenuh hati!
Untuk dunia baru yang siap menanti!



Jakarta Barat, 13 Maret 2009 Masehi.
Teguh Triatmoko.

Siklus Bulan:
16 Maulid 1942 Jawa.
16 Rabiul Awal 1430 Hijriah.
96% Pasang Surut.





Komentar

P.O.P 7

KISAH SKIZOFRENIA NO. 108

KISAH SKIZOFRENIA NO. 109

KISAH SKIZOFRENIA NO. 107

KISAH SKIZOFRENIA NO. 110

KISAH SKIZOFRENIA NO. 106

KISAH SKIZOFRENIA NO. 95

Tayangan Populer

KABAR CERITERA

HERBA

BISIK

PENGORBANAN

ISI

DIALOG ZAMAN

RUMPUT LIAR PENJAGA SANG MAWAR

SURAT UNTUK BUNDA