Kau mungkin
bukan yang pertama,
Tapi kau
selalu menjaga cahya di hati dari ketiadaan kasih sayang.
Kau bunga
mimpi yang menghiasi arah pendakianku.
Kau membuat
ku tak peduli akan sayap yang telah patah.
Karena ku
masih punya tangan tuk mendaki menuju keabadian.
Terima kasih,
Cinta,
Untuk sang
revolusi jiwa.
Jakarta Barat, 2 Februari 2008
Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
24 Suro 1941
Jawa.
24 Muharram
1429 Hijriah.
25% Pasang
Surut.
Komentar