Selain
keindahan desain dan kualitas rancang bangun rumah, kehadiran tanaman merupakan
unsur pendukung utama yang tak luput dari perhatian. Bangunan yang bersanding
dengan unsur alam pun akan terlihat lebih asri, memberi kesan lebih hidup,
sekaligus menjadikan rumah lebih sejuk.
Di sisi lain, kehadiran taman merupakan sebentuk cara untuk menciptakan rumah yang hemat energi. Pasalnya, tanaman yang tumbuh dengan rimbun dapat menyerap sinar matahari langsung untuk meminimalkan suhu panas masuk ke dalam rumah. Kehadiran tanaman rimbun ini juga sekaligus dapat menjadi penyaring udara untuk menyerap karbon dioksida di udara. Dengan demikian, bukan hanya membantu mendinginkan rumah dan meminimalkan penggunaan perangkat penyejuk udara terlalu sering, udara yang masuk ke dalam rumah pun menjadi lebih bersih dan memberi kenyamanan tersendiri. Menanam pohon buah, misalnya, yang merupakan salah satu jenis pohon yang mampu memerankan fungsi tersebut, sekaligus bisa dimanfaatkan buahnya.
Adapun hal lain yang harus diperhatikan adalah memerhatikan ukuran pohon agar disesuaikan dengan lahan yang tersedia di rumah. Jika tidak memungkinkan menggunakan pohon yang memiliki akar besar karena dapat merusak pondasi rumah, hal tersebut masih bisa disiasati dengan jenis tumbuhan lain. sebagai contoh menggunakan tanaman rambat yang kemudian dijadikan pagar hidup, atau menggunakan beberapa jenis tanaman pakis yang juga bisa tumbuh subur kemudian dimasukkan ke dalam pot. Jika dijajarkan dengan rapi di bagian muka rumah, beberapa pot dengan tanaman pakis itu pun dapat membantu melindungi rumah dari terpaan sinar matahari dan debu masuk ke dalam rumah.
Demi keindahan desain, memerhatikan jenis, komposisi dan penataan taman yang tepat adalah hal yang harus diutamakan, Pasalnya, hal tersebut dapat mengangkat tema desain yang diusung sebuah rumah sekaligus memberi sentuhan akhir yang cantik. Sebagai bahan inspirasi, ada banyak desain taman yang bisa dipelajari lewat berbagai buku menata rumah untuk disesuaikan dengan kebutuhan maupun tema yang diusung rumah
Sumber: KOMPAS, 30 September 2007, hlm. 35
Edited & Reviewed:
Bekasi Kota, 9 April 2023 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Fase Bulan:
93% Pasang Surut.
Komentar