EPILOG PUING

 

atap yang dulu tegak

menghadap langit

kini rebah memeluk bumi

 

5.9 Ritcher

merantak tanah

meraup wajah

kota-kota menderit kalah

 

manusia :

 

kukuh

jatuh

luluh

 

manusia :

duduk

takluk

tertunduk

 

bergetar rimbun dada

seraknya takbir kata

 

Allah

Astagfirullah

 

angkatlah tangis-tangis sesegera

diam di ikhlas yang mendalam

 

Allah

Astagfirullah

 

angkatlah ini duka

gantikan di ikhlas yang tertancapkan

 

Allah

Astagfirullah

 

sanak-saudara

tempatkan mereka di surge

 

Allah

Astagfirullah

 

berikan lepas cinta

hamparkan teduh dalam dada

 

Allah

Astagfirullah

 

kukuhkan jiwa-jiwa

lapangkan seluas samudera.

 

Amin.

 

 

Malang, 13 Juni 2006

Emil WE

 

Sumber: Komunitas Puisi Forum Lingkar Pena. “Anthology Empati Yogya : Sebuah Kumpulan Puisi”. Pustaka Jamil: DKI Jakarta. Tahun 2006 Masehi.

 

 

Posted:

Bekasi Kota, 21 Mei 2024 Masehi.

Teguh Triatmoko.

 

Siklus Bulan:

96% Pasang Naik.

 

 

 

Komentar

P.O.P 7

HIGH HORSE

LPLS

CFY

SANKT PETERSBURG

RIDE OR DIE 6

ISU #3

SEOUL

Tayangan Populer

KABAR CERITERA

DIALOG ZAMAN

HERBA

SURAT UNTUK BUNDA

RUMPUT LIAR PENJAGA SANG MAWAR

BISIK

ISI

PENGORBANAN