Sebut saja saya dengan inisial TT. Tulisan ini merupakan kisah perjalanan seksualitas saya yang mungkin bisa menghibur dalam mengisi waktu luang Anda. Eksplorasi seksualitas saya pertama kali tercetus dari ide mengenai sekularisasi dan Renaisans dimana dunia harus disentuh dan dijamah dalam semangat kebebasan untuk dapat diketahu bagaimana cara dunia bekerja dan kemudian dapat dijelaskan dengan rasio. Ide ini saya kenal saat saya memasuki organisasi kemahasiswaan yang juga dimana kekasih saya pertama kali juga memasuki organisasi yang sama. Sebut saja dia dengan inisial AA.
Ia merupakan perempuan yang lebih tua dariku dan berzodiak Capricorn. Ia telah mendalami mengenai kesetaraan gender dan jurnalistik. Pada tahap saya masuk organisasi ini saya mulai mengalami rasa penasaran terhadap cara bagaimana dunia bekerja. Sebagai perempuan yang lebih tua dari saya, AA seperti mempunyai ego mengenai pemikirannya. Ia kuliah sambil bekerja, tentu saja hal itu menimbulkan kejenuhan pada hidupnya.
Pengalaman saya pertama kali mengenal tubuh perempuan adalah ketika dia mengajak saya ke sebuah hotel kecil dengan dinding ubin keramik semua. Bagqaimana kali itu saya merasakan sensasi menyentuh tubuh wanita, mulai dari bibir, menjamah dan mencium payudara, sentuhan dan gesekan vagina serta sentuhan berpelukan.
Pada saat itu ia masih perawan, ketika kondisi telanjang bersama, seperti ada hasrat untuk menghancurkan virginitasnya, namun ia menolak dan saya tidak terlalu memaksa terlalu jauh. Oleh karena itu kami hanya melampiaskan hasrat dengan melakukan gesekan kelamin tanpa penetrasi. Ia selalu menyukai posisi “Woman on Top”. Entah mengapa ia tak mau dijilat vaginanya, aku tak terlalu memperdulikannya seperti situasi ia tak mau melepas keperawanannya. Aku hanya 1 kali berhasil menjilat vaginanya dan itu membuat terngiang-ngiang dalam pikirannya.
Begitulah terjadi berulang-ulang di hotel yang sama di wilayah Bintaro ketika ia sedang dalam kondisi kepimgin. Biasanya kita selalu bermain lebih dari 3 putaran dalam semalam. Yang aku masih ingat ketika kita mandi bersama dan ia membasuh tubuhku. Perilaku feminin terpancar darinya.
Aku dikenalkan situs blogger olehnya karena mungkin ia menyukai dunia jurnalistik. Situs itu masih aku gunakan sampai sekarang.
Perempuan Capricorn itu tipe cukup pemalu jika bertatapan mata dengan mata dan cukup mempumyai gengsi yang tinggi dan posesif. Perlahan-lahan jika sudah terlalu mencintai lelaki ia akan memisahkan laki-laki tersebut dari teman-temannya dan suka mengontrol. Tentu saja dalam agresifitas seksualitas ia lebih agresif dibanding diriku. Karena baru pertama kali pengalamanku berpacaran maka ketika berpisah cukup membuatku malas kuliah sampai 1 semester. Cukup pusing menjalani aktivitas pacaran, aktivitas organisasi, studi kuliah dan eksplorasi pengetahuan sambil diterapkan ke dalam skill. Terakhir saya tahu kabarnya bahwa ia telah mempunyai 1 anak dan “single parent”.
Kota Bekasi, 16 Maret 2025 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
98% Pasang Surut.
Komentar