RITUS PENDEWASAAN: LIKA-LIKU SEKSUALITAS TIERSEN TROILIONS NO. 5

Masih dengan saya, pria berinisial TT, pria dengan tipe psikologi ENTJ. Ini cerita saya mengenai kisah percintaan saya dengan kekasihku yang kelima. Ia seorang perempuan berinisial N. Pada saat bersamanya saya masih menjalin hubungan dengan WF sebagai teman biasa namun kami masih melakukan hubungan seks saat saya masih melakukan pendekatan dengan N. Lalu kemudian saya juga masih berhubungan dengan N yang lain yang dikenal dengan si gadis "phone sex".

Ketika saya sedang menjalin hubungan pacaran dengan N, seorang perempuan prramusaji di sebuah kafe lobby gedung di kawasan Pancoran, seseorang dengan zodiak Scorpio, saya masih melanjutkan petualangan seks dengan "street hooker" yang dimulai pada saat saya masih berhubungan dengan ADA. Gaya pacaran aku dengan N tidak banyak diisi dengan hubungan seksual pada saat bertemu, kami lebih banyak menyantap makan sambil mengobrol. Seingat saya, kami hanya melakukan seks 1 kali. Ia pada saat itu baru saja putus dari pacar terlamanya yang mengambil keperawanannya. Kemudian aku masuk setelah berpisah dengan ADA.

Saat pertama kali kami akan melakukan hubungan seksual, saat itu aku dan N sedang menikmati "candle light dinner" di wilayah Tebet. Kemudian ia mengajakku untuk bermalam bersama setelah "candle light dinner". Kemudian kami pergi ke motel di wilayah Hang Lekir, karena ia sedikit takut dengan suasananya kemudian kami berpindah menuju hotel di Jakarta Timur. Kamar mandinya tak sebaik motel di Hang Lekir. Kami hanya mengobrol sebentar dan kemudian kami bersetubuh. Yang membuat aku heran adalah payudaranya sangat kecil dibandingkan perempuan-perempuan yang sudah pernah mengalami hubungan seksual. Hubungan seks kali itu tidak terlalu nikmat karena aku sudah cukup lelah pada malam itu. Dia juga bukan perempuan yang agresif dalam berhubungan seks, tak ada ritme 2 arah didalamnya. Setelah melakukan aktivitas seks yang hambar, aku menyulut rokok, aku merasa ada sesuatu yang aneh setelah aku melakukan hubungan seks dengannya. Seperti ada sesuatu yang akan membuat retak hatiku, aku tak terlalu memperdulikan itu. Setelah kejadian itu kami selalu bertengkar dan kemudian kami berpisah. Kemudian ia memberi kabar bahwa ia akan menikah dengan mantan pacarnya yang mengambil keperawanannya. Aku datang pada pernikahannya.

N merupakan perempuan yang memperdulikan stereotip masyarakat, bukan perempuan pecinta kebebasan. Dari segi intelektualitas juga standard perempuan lingkungan Jakarta pada umumnya. Kemudian setelah berpisah dengan N, aku banyak seks, seks dan seks dengan para "street hooker", sesekali kuselingi dengan terapis pijat dan sekali perempuan pesanan. Dan juga kemudian aku banyak pesta, pesta dan pesta di klub malam serta bereksperimen menggunakan ekstasi. Aku tak akan bercerita mengenai petualangan dunia malamku pada bagian ini. Bagian selanjutnya baru akan kubahas agar tidak bias dan melebar.

Setelah aku berhenti bekerja karena kekacauan hidup yang kualami dan kemudian aku membangun bisnis, ia kembali meneleponku. Hanya obrolan ringan, yang kuingat ia hanya menganggap diriku mempunyai selera yang tinggi. Setelah itu aku menghapus kontaknya selang beberapa lama setelah ia meneleponku.

Kabar terakhir yang kutahu, ia telah menikah dan mempunyai 2 orang anak laki-laki. Aku selalu tidak pernah menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual dengan kekasih-kekasihku.



Kota Bekasi, 22 Maret 2025 Masehi.

Teguh Triatmoko.


Siklus Bulan:

56% Pasang Surut.





Komentar

P.O.P 7

HIGH HORSE

LPLS

CFY

SANKT PETERSBURG

RIDE OR DIE 6

ISU #3

SEOUL

Tayangan Populer

KABAR CERITERA

DIALOG ZAMAN

HERBA

SURAT UNTUK BUNDA

RUMPUT LIAR PENJAGA SANG MAWAR

BISIK

ISI

PENGORBANAN