Saya seorang pria berinisial TT, memiliki elemen api yang dominan jika menurut peta astrologi, bertipe psikologi ENTJ, berasal dari kelas menengah. Ini kisahku bagian terakhir dari petualangan seks diriku di wilayah Jakarta.
Aku sedikit heran dengan teman sewaktu kuliahku, MSA, yang mempunyai pacar yang kini ia nikahi dengan ukuran badan yang gemuk. Aku kemudian penasaran seperti apa rasa perempuan yang bertubuh gemuk.
Waktu itu aku sedang mengunjungi klab malam di daerah Kemang. Ada seorang perempuan bertubuh gemuk dengan inisial T. Ia sering berlalu lalang di depanku. Kemudian kami berkenalan. Di lain kesempatan kami juga bertemu di tempat yang sama, aku sendiran dan T bersama 2 rekannya. Kami kemudian menghabiskan malam di klab malam, lalu berselang lama kami kemudian berciuman ala "French Kiss". Kemudian pulangnya T memintaku untuk mengantarkan pulang dan bermalam di suatu hotel di Jakarta Pusat. Aku seperti biasa dalam keadaan mabuk sehabis pulang dari klab malam, sedangkan dia tidak. Kami bersetubuh ketika bermalam di hotel, pada saat itu aku melakukan penetrasi bergaya misionaris. Hubungan yang tidak terlalu enak dengan perempuan bertubuh gemuk. Akhirnya menjawab rasa penasaranku tentang bagaimana rasanya bersetubuh dengan perempuan bertubuh gemuk. Pada saat itu aku juga bisa dibilang bertubuh gemuk.
Aku dan T sempat bertukar kontak dan kemudian kami berdua menghilang tidak saling mengontak kembali.
Kemudian aku kembali menemukan "street hooker" daerah Mahakam berinisial PZ yang sedikit menarik mataku. Kemudian kami bernegosiasi dan melakukan hubungan seksual di sebuah motel di wilayah Hang Lekir. Aku hanya melakukan seks dengannya cuma 2 kali kesempatan walau pun kami cukup berhubungan lama sempat bertukar kontak dan mengabadikan momen bersama dengan berfoto, karena masih ada keraguan di dalam diriku untuk melakukan hubungan seks sampai pada kesempatan ke 3 dan seterusnya.
Sesudah itu kami berpisah tanpa kontak. Dengan PZ adalah akhir petualangan seksku di wilayah Jakarta. Kemudian aku pindah ke Kota Bekasi dengan pikiran dan psikologis yang kacau karena efek mengkonsumsi alkohol, ganja dan ekstasi.
Waktu itu jidatku terus berkeringat dan air lur terus keluar dari mulutku. Seperti ada matahari di atas kepalaku. Kemudian aku berhenti bekerja untuk menenangkan diri dari kondisi kekacauan dan memenuhi aktualisasi diriku sebagai pebisnis jika merujuk pada peta astrologi. Dalam pengetahuan peta astrologi tersebut hanya ada 2 jalur jalan yang bisa kutempuh, menjadi seorang entrepreneur atau seorang lawyer. Aku mengambil untuk mendirikan Kekaisaran bisnis. Untuk menstabilkan kembali kondisi diri dari kekacauan aku membuat grafis dan sedikit musik. Beristirahat dengan menonton Youtube dan melihat film komik mengenai Alucard dan organisasi Hellsing. Melihat-lihat jenis musik dan membuat jadwal kunjungan ke psikiater.Dalam kondisi kacau tersebut aku sempat menginstall aplikasi "ghost detector" yang menunjukkan banyak energi gelap mengerubungi tubuhku ketika tidur di kosan di Jakarta Barat dan masih sampai ketika aku tiba di Kota Bekasi aku dapat melihat bayangan hitam yang terbang berada di sekelilingku. Bayangan hitam seperti sosok Dementor yang sempat membuatku sedikit mengalami kejutan kejang seperti tersengat listrik.
Pada saat kondisi ini N mantanku masih mengontakku untuk berbagi pengetahuan tentang palmistri dan WF juga masih mengontakku.untuk mau mengunjungiku dan kutolak sehingga ia memutuskan untuk tidak menikah denganku.
Lalu setelah itu, tak ada lagi kontak dengan semua masa laluku, yang kutahu kini aku harus bertemu dengan perempuan asing jika untuk melanjutkan untuk melakukan sebuah pernikahan. Kukira hanya perlu 1 wanita untuk kunikahi, ternyata terdapat 7 wanita yang akan menemaniku setelah kekacauan ini berlangsung. 4 orang wanita untuk kunikahi dan 3 orang wanita hanya sebagai kekasih. Yang kutahu, aku hanya tinggal meneruskan pada jalan yang sudah tersedia ini. Membangun bisnis untuk mengisi aktivitasku dari sekarang sampai nanti.
Kota Bekasi, 2 April 2025 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
21% Pasang Naik..
Komentar