Di sini aku, pria dengan inisial TT. Kali ini aku akan bercerita mengenai seksualitasku dengan kekasih keduaku dengan perempuan berinisial DAP. Ia prempuan Sagitarius dari kampus yang tidak sama denganku. Aku diperkenalkan dengan perempuan tersebut melalui relasi laki-lakiku di organisasi kemahasiswaan berinisial JF.
Waktu itu ia sedang akan memasuki penulisan skripsi dan aku masih berkutat dengan mengulang mata kuliah untuk memperbaiki nilai dan organisasi kemahasiswaan dan mulai mempelajari ide sindikalisme.
Aktivitasku bersama DAP lebih banyak membicarakan penyelesaian skripsinya dan diselingi aktivitas seksual untuk mengatasi kebosanan. Ia merupakan perempuan pertama kali dalam melepas keperjakaanku.
Waktu itu di sofa rumahnya dan kami hanya berduaan saja. Ia berkata masih perawan waktu itu dan ternyata waktu pertama kali pengalaman penetrasiku ke dalam vagina wanita, ke dalam vaginanya, ia sudah tidak perawan. Waktu itu setelah kami bercumbu di sofa, ketika sudah melepas bawahannya, ia membuka lebar-lebar pahanya sambil menyender duduk nyaman di sofa. Seketika aku tergerak untuk melakukan penetrasi terhadap vaginanya. Itu pengalaman pertamaku melakukan penetrasi terhadap vagina perempuan. Seperti ada rasa sensasi baru ketika kulit penis bergesekan dengan kulit dalam vagina. Kesenangan dan kenikmatan yang sulit untuk diungkapkan kata.
Begitulah kemudian kami selalu bercinta setiap kali bertemu, berkali-kali seks dalam menyelingi pembahasan skripsinya. DAP merupakan mahasiswi jurusan akutansi sama seperti diriku. Jadi untuk membahas skripsi adalah masalah mudah bagiku. Aktivitas seks kebayakan terjadi di sofa dan beberapa kali terjadi dengan posisi berdiri dengan ia menghadap tembok dan aku melancarkan agresivitas dari belakangnya ketika sudah bosan membicarakan studinya
Hanya terdapat dua momen yang berkesan saat melakukan seksualitas dengannya. Pertama, kala itu sedang hujan di sore hari, kami kehujanan setelah dari kampusnya menuju rumahnya di daerah Larangan. Sesampai di rumahnya kami hanya berdua saja, kemudian ia menyuruhku ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari air hujan. Aktivitas mandi bersama selalu memberikan sensasi seksualitas yang berbeda pada diriku, entah dengan dirinya? Setelah lama mandi bersama dan melakukan hubungan seksual di kamar mandi, ia menyediakan handuk dan pakaian untuk dipinjami dan kuganti karena baru saja kami kehujanan bersama.
Kemudian momen kedua adalah ketika malam pergantian Tahun Baru. Kami bercinta dalam kegelapan kamar. Rasanya begitu intim ketika menyetubuhinya, dan setelah adegan selesai, ternyata terdapat jejak muncratan cairan bening kemerahan bercecer mewarnai seprainya. Itu menjadi jejak yang paling berantakan dalam hidupku. Mungkin pada saat itu ia sedang haid. Selalu wajahnya memerah dan tersipu malu setelah orgasme.
Ia tipe wanita yang hanya mengikuti kebanyakan orang, menyukai kebebasan karena ia mengaku dahulu ia adalah seorang "player". Akunya sudah insaf saat berpacaran denganku.
Setelah dia menyelesaikan studinya dan mendapatkan pekerjaan kami kemudian berpisah. Ia mendapat skripsi dengan nilai yang baik. Tak ada rasa kehilangan yang mendalam saat berpisah dengan dirinya, hanya ada perasaan ia pengalaman pertamaku dalam melakukan hubungan seksual dengan penetrasi dan kemudian banyak seks mengisi hidupku di rumahnya. Bumbu seks bersamanya adalah menjilati telinga, ketiak dan vaginanya. Ia bekerja dan kemudian aku melanjutkan studiku yang sedang dalam tahap akhir dan vakum dari organisasi kemahasiswaan. Kabar terakhir yang kuketahui ia sudah menikah dan belum mempunyai anak setelah kita sudah berpisah lama.
Kota Bekasi, 17 Maret 2025 Masehi.
Teguh Triatmoko.
Siklus Bulan:
94% Pasang Surut.
Komentar